Oleh: Luluk Maslukhah, S.Si., M.Pd. 

(Guru Kimia SMK Negeri 3 Bondowoso)

Tantangan hari ke-9

#TantanganGurusiana 

                Sangat disadari bahwa small scale chemistry experiment banyak memudahkan kita. Penggunaan bahan kimia dalam jumlah kecil, alat-alat sederhana berbahan plastik semakin meyakinkan bahwa eksperimen kimia itu mudah dilakukan, murah, sekaligus ramah lingkungan. Namun masalah muncul saat eksprimen melibatkan pemanasan. Bisa dibayangkan, alat-alat gelas berbahan plastik akan langsung lumer akibat pemanasan. Tujuan eksperimen tentu saja tidak tercapai. 

                Jangan khawatir, kita tetap dapat melaksanakan eksperimen ini dengan menyiapkan air panas sebagai sumber panasnya. Atau bisa juga menggunakan panas dari dupa. Bukan api atau pemanas listrik. Dengan begitu eksperimen tetap dapat dilaksanakan dengan baik sekaligus aman. Kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja akibat pemanasan dapat diminimalkan.

                Masalah lain terjadi saat eksperimen menggunakan pelarut organik dan asam pekat. Beberapa jenis pelarut organik maupun asam pekat dapat melarutkan plastik, contohnya aseton dan asam sulfat pekat. Nah kalau sudah begini mana bisa bereksperimen dapat dilanjutkan. Ya nggak?.   Lalu solusinya bagaimana? tunggu jawabannya di epidose berikutnya.